By Seruan.id
Tidak lama setelah matahari terbenam, umat Islam di Kota Pelabuhan Kuno Jaffa dengan diam-diam masuk ke tempat parkir kosong untuk sholat Ramadhan, setelah wabah Covid-19 memaksa masjid-masjid ditutup di wilayah Palestina dan Israel. "Umat Islam biasanya masuk ke Masjid sekitar Jaffa di era Ottoman untuk beribadah selama liburan puasa selama sebulan sebelum melanjutkan perjalanan di sepanjang kawasan pejalan kaki Mediterania.
Tetapi dengan ditutupnya masjid di tahun ini karena pandemi, para jemaah berkumpul di ruang terbuka dan berdoa di luar kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem, kita suci ketiga bagi umat Islam", lapor Reuters.
Sambil memegang sajadah, puluhan Muslim di Jaffa menggunakan tempat parkir untuk melaksanakan shalat Tarawih, yang dijalankan setiap malam setelah umat berbuka puasa.
"Kami ingin merasakan bahwa ini adalah bulan Ramadhan, meskipun ada pandemi Covid-19," kata Tarek Ghazi, yang mengepalai Komite Islam di Jaffa yang membantu mengatur sholat di tempat parkir. Anggotanya berasal dari minoritas Arab Israel, yang kebanyakan adalah Muslim.
Para sukarelawan komite mengenakan rompi dan berdiri di sekeliling tempat parkir untuk memastikan para umat menjaga jarak yang aman, sesuai dengan perintah Pemerintah Israel.
Israel sendiri telah melaporkan 208 kematian dan 15.589 orang positif Covid-19. Pemerintah Palestina telah melaporkan 2 kematian dan 342 positif Covid-19 di tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza.
Pada keadaan normal, biasanya ribuan orang Palestina dan peziarah asing akan berkumpul di dalam dan di sekitar Masjid Al-Aqsa, yang dibangun di situs tempat umat Islam percaya bahwa Nabi Muhammad naik ke Surga dari sana.