Per hari Sabtu, 16 Mei 2020, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 17.025 orang setelah ada penambahan 529 orang, dari jumlah kasus tersebut, total pasien yang berhasil dinyatakan sembuh ada sebanyak 3.911 orang setelah ada penambahan 108 orang, sementara total pasien meninggal ada sebanyak 1.089 orang setelah ada penambahan 13 orang.
Dibandingkan hari sebelumnya, Jumat (15/5), total terkonfirmasi positif ada sebanyak 16.496 orang, pasien sembuh sebanyak 3.803 orang, sementara kasus meninggal ada sebanyak 1.076 orang.
Sementara kasus terkonfirmasi positif Covid-19 telah tersebar di 34 Provinsi dan 386 Kabupaten/Kota setelah ada penambahan 3 Kab/Kota baru terinfeksi.
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 juga menekankan bahwa kita harus bertahan dan beradaptasi dengan Covid-19 serta menjalankan pola hidup baru untuk tetap menekan pertumbuhan kasus Covid.
Di samping itu, terkait dengan pelonggaran PSBB, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Pemerintah ingin masyarakat produktif dan aman dari Covid-19.
"Kita harus sangat hati-hati. Jangan sampai kita keliru memutuskan. Tapi kita juga harus melihat kondisi masyarakat sekarang ini. Kondisi yang terkena PHK dan kondisi masyarakat yang menjadi tidak berpenghasilan lagi. Ini harus dilihat," Ujar Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (15/5).
"Informasi terakhir dari WHO yang saya terima bahwa meskipun kurvanya sudah agak melandai atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang. Artinya kita harus berdampingan hidup dengan Covid. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, berdamai dengan Covid. Sekali lagi, yang penting masyarakat produktif, aman, dan nyaman," lanjut Presiden.